Selasa, 28 Januari 2014

Selalukah kembali?

~guess what is this~

kemarin aku percaya runtuhan itu telah bersih
kemarin aku percaya segala caci dan sakit hati telah lirih
telah ku tepis segala perekat
telah ku rapikan segala memori yang terikat
iya, kemarin...
jauh sebelum hari ini, j a  u   h~

(masih) jauh sebelum hari ini pula segala yang aku simpan kabur
segala ingatan terhambur
menjumpa sang penciptanya
meniliki dan menata lagi bangunan agung
yang sempurna beralaskan halusnya embun
beratapkan langit biru
penuh warna, iya warna bahagia
aku membuka lagi. lemari caci dan memori
yang telah terkunci

kembali (masih) sebelum hari ini
embun dan langitku terenggut
aku bersungut, namun pada siapa?
langit memberi jawab namun aku tepis
udara menerbangkan rasa namun tak kurasa
angin mendatangkan asa namun ku tutup jendela
aku mengerti, bahagiaku tiada lagi
sakitku kini kembali

entah sampai kapan (masih) sebelum hari ini
belum bosankah membuka cerita ini lagi?
aku tak pernah berusaha bercerita lagi, sedikitpun
pun aku tak pernah tak berusaha menahanmu membuka cerita
namun apadaya, tanganku tertahan pujamu
kupeluk sebongkah kebahagiaan (lagi)
dan kau (dan aku) tanam perlahan di ingatan
beriringan matahari dan langit malam
janji bersama tanpa peduli ada siapa
senyum di terbit dan batasnya hari yang ingin selalu ki-ta jaga

aku tak lupa masih berapa kisah lagi selalu seperti ini
namun, seharusnya ingatanku tak mengijinkannya kembali
apalagi sampai menelisik dan tak ingin terkunci
Tuhaaaannnnn...

hingga sampai hari ini,
entah aku berdiri di awan putih suci
atau
mendung mengerikan
segala yang angin bawa pergi dan kembali
segala yang hujan bekukan dan luluhkan
segala yang terik tanamkan dan gugurkan
segala yang api bakar dan air siram
entah sampai kapan sama-sama kita selesaikan
aku tau ada hawa yang sedang menunggumu dalam kekhawatiran
aku tau ada rasa yang sedang engkau jaga penuh kepalsuan
aku tau ada curiga yang juga tak kuasa beranjak dari puncak kepercayaan
bukan hanya aku, kamupun..

salah siapa segalanya seperti terulang,
yang seperti ini,
sampai kapan?
selalukah akan kembali?