Jogja Istimewaaaa

Jogja meeeeen Jogjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! siapalah anak muda Indonesia yang gak kenal sama Jogjaaaaaa? Iyaaaaa, Jogja emang istimewaaaa~

well, kalimat di atas emang radaaaa....lebay.

Jadi gini, di postingan kali ini, gue bakal cerita tentang perjalanan gue ke Jogja setelah mmm yaaa sekitar 6 bulan ga ke Jogja.. check this out!

It's not my first trip to Jogja. Sebelumnya gue udah yaaa bisa dibilang sering juga ke Jogja, walaupun ga sesering pasangan LDR yang setiap minggunya ngapel ke tempat pacarnya yang di Jogja gituuuu :D

Yaappp, gue kuliah di Semarang, dan abis ngejalanin yang namanya Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) di Pekalongan selama 3 bulan, so kalian bisa nebak gue semester berapa :D

this trip was not planned first, we just said we wanted to go to Jogja after we had trip from Dieng. And then, we REALIZED. Sebelumnya yang ke Dieng juga seru abis, nih bisa diliat di blognya sahabat aku nih di sini.

Yaaa, perjalanan dimulai hari Senin pagi siang jam 10an. Rencananya sih berangkat jam 7, tapi yang namanya jam Indonesia bagian anak kostan ya jadinya molor kemana-mana.. Well, kumpul di kost Rio jadinya jam 10an, ada gue, dina, ulfa, dani, adit, rio dan personil baru, wicak. Iya jadi cuman bertujuh aja dari yang rencananya bersembilan :'( Abis kumpul, sarapan dulu dan akhirnya perjalanan resmi dimulai sekitar pukul 11.00 waktu Indonesia bagian Patemon.

Selama perjalanan berangkat, kita brenti di Indo****t Bawen sekitar jam 12an, terus jalan lagiiiiiiii dan brenti di daerah mana gue lupa yg jelas udah masuk Jogja sekitar jam 2. Abis itu kita mulai lapar mulai lapar dan maan siang dulu di daerah Pogung Kidul, ini daerah kostannya mantan salah satu personil :D abis makan kita langsung cuuussss ke Parangtritis, oke emang mainstream, tapi Rio, Ulfa blom pernah kesana sblmnya -.- Jadi cusss lah kita sekitar jam 4an ke Parangtritis. Mau liat sunset meeeeeeen. Dan hasilnyaaaaaaa......

beginilaaaah :D

Rio, Wicak, Anggi, Dina, Ulfa, Dani

air laut dan gumpalan awan, tanpa batasan

dan sunsetnyaaaaaaaa...

- ga ada -

jadi kita kesananya kesorean, sunsetnya udah abis pas kita di jalan dah. Tapi gapapa, dengerin debar ombak dan ngerasain angin malam pantai, that's sooooo cooooooool :')

Kita cabut dari Parangtritis jam setengah tujuhan.. Lanjut muter-muter nyari Homestay. Well ya, tadinya kita nyarinya homestay, tapi jadinya kita nginep di depan RS. Bethesda Jogja. Tau kan depannya RS Bethesda apaan? Yapp, Novotel. Jadi, jadinya kita nginep di Novotel, eh maksudnya di sebelahnya Novotel, tetep homestay dan serem :D tapi gapapa, murah, bisa jadiin reference buat kalian mahasiswa yg kantongnya masih diisi orang tua nginep di sebelah Novotel aja, dan gausah parno dari awal karena percuma udah muter-muter 2 jam ujung-ujungnya balik lagi kesini -.-

Yapp kita sampe di homestay jam setengah 10an. Istirahat bentar, mandi dan cuuuuus keluar jam 11an. Karena udah lama muter-muter nyari homestay dan ujung-ujungnya balik lagi ke homestay yg pertama kali kita liat, untuk melupakan penyesalan, kita mau makan makanan yang paling enak dan mahaaaaaaaaal. Finally, kita makan deh di                     angkringan. Haha sayang ga ada fotonya :D

abis makan sekitaran jam tengah 1 kita cabut ke Alkid, dan nyobain beringin jodoh. haha, dan yg berhasil nglewatin beringin jodoh cuman Ulfa sama Adit lhoooh, yg lain mlenceng kanan mlenceng kiri, puter balik dan nabrak :D

w/ temennya Ulfa, Neli and pacarnya, Fariz. thanks guys

Nah, abis dari alkid jam tengah 2an terus pisah sama Neli and Fariz, kita balik deh ke homestay, sblm balik homestay mampir dulu di siniiiiiiii

bolak balik ke Jogja baru kesampean foto di sini :D

abis dari sini langsung cuuuuusss balik homestay daaaaan          tepar.

Keesokan harinyaaaaa, Selasa 22 Oktober 2013.

jam 07.00 waktu Indonesia bagian Jogja, kita udah dibangunin sama yg punya homestay, yakali check in jam 9 malem dan harus check out jam 7 pagi -.- abis itu cus mandi daaaaaan cabut. Sarapan dulu di depan Mandala Krida...

Next destination adalah air terjun Sri Gethuk, ini dia tempat paling PECAAAAH di holiday ke Jogja kali ini..

Yaaaa, here we are...

diambil dari luar Goa Rancang Kencana

backlight, mulut goa sama pohon yg di luar (gb atas) keliatan

all team @Goa Rancang Kencana

abis dari Goa, kita lanjut ke air terjunnya..

abis prepare

brgkt ke air terjunnya naik ini

here we are, air terjun Sri Gethuk

backgroundnya Subhanallah :')

Nah, yang paling pecaaaaaahhhh lagi adalah terjun dari sini...

si Dani, bisa pas banget kejepretnyaaa

 dan iniiii              gue :"

2 kali lompat dan ga dapet fotonyaaaa -.-

foto di atas itu dari ketinggian 1,5 meteran lah, nah yg satu iniiiiii..

dari ketinggian 4 meteran

sayang bgt ga dapet fotonyaaa, 1 detik berasanya lamaaaa banget, nyawa kaya ketinggalan di atas. haha. tapi ini yang pecaaaahhh meeeeen :D

abis mainan air selama kurang lebih 2 jam dari jam 12.00 - 14.00, lanjut balik ke tepi, kali ini ga naik perahu lagi dan ga jalan kaki, body rafting sejauh krg lebih 300-400 meter meeeeen.

sebelum balik, lompat bareng-bareng dr sini duluuu

body rafting bikin kram -.-

bukan Indonesia namanya kalo bukan jam molor, tapi buat yg satu ini ga nyesel waktu mau molor selama apapun. Dari yang rencananya jam 2an cabut dari sini, ujung-ujungnya jadi jam 4an :"

Well, seharian cuman bisa ke 1 tempat wisata ini. Yaaah, abis capek-capekan dilanjut jalan balik ke Semaraaaaang~

jam set 5an jalan dr Wonosari, dan taraaaaa...

jam 9an ngopi JOSS duluuuuuu :D

rencana pertama: jam 1 keluar dari wonosari, maghrib sampe semarang (FAILED)

rencana kedua: jam 4 keluar wonosari, jam 9 sampe semarang (FAILED)

rencana ketiga: jam 10 dari Jogja, jam 1 sampe Semarang (FAILED)

jam 01.00 di Magelang, sisa-sisa perjalanan

sampe alun-alun Mgl jam setengah 12an, rencananya tidur 15 menit, dan bangun-bangun jam 01.00 :"

abis bangun, dikiranya lanjut jalan balik Smg, eh 100 meter dr sini ada pom bensin dan tepar bangun-bangun jam 05.00 :D

rencana ke 4: jalan santai aja yaaaa, sesampenya aja ntar jam berapaaaaaa... (CARRIED OUT)

dan akhirnya sampe Semarang jam 08.00, yahaaaaaaa \(--,)/

Abis deh holidaynyaaaa :D

Yappp, yang di atas itu cerita gue dari beberapa kali gue ke Jogja, perjalanan kali ini yang paling pecaaaaahhh. Jogja - Smg bisa sampe 10 jam, dan gak bosyaaaaaan :D

Thanks guys, thanks buat Jogja yang istimewa kali ini. Big thanks buat Tuhan yang menitipkan segala tawa di atas perbedaan yang mampu kita samakan dan atas segala indah ciptaan. Tuhan tidak terlihat mata, namun Tuhan ada, lewat semua keindahan alamnya dan jiwa-jiwa terbaik ciptaan-Nya :')

Kupilihkan Setiamu

kamu percaya jodoh di tangan Tuhan?

Aku percaya

seperti hujan yang tiap tetesnya mengikat kesejukan

seperti salju yang tiap butirnya menggenggam erat dingin

seperti api yang tiap kobarnya menancapkan panas

seperti kehidupan yang tiap nafasnya menjanjikan kematian

coba pikirkan

sampai kapan kita akan bermain dengan waktu?

menunggu

redanya hujan yang derasnya kita perjuangkan

menanti

datangnya pelangi yang warnanya enggan kau susuri

menerima

rantai bahagia yang lukanya jelas akan ada

tanpa jemu.

kamu,

Tuhan titipkan padamu tempat berteduh

beringin kokoh yang daunnya menepiskan rintik hujan tanpa keluh

tapi kau masih mencari

rumah dengan perapian yang menjanjikan kehangatan

hingga tanpa kau sadar

nyala api membesar, berkobar, membakar

kau kehilangan lagi, mencari

beringinmu masih kokoh berdiri

belum sadarkah?

hujan, kali ini aku yang memohon kau pergi

aku takut beringinnya semakin lama tergerogoti

kamu, percayalah

aku bukan rumah tanpa pintu, atap dan jendela

yang setiap detiknya terbuka untuk luka

dia,

beringinmu yang senantiasa

mendamba nyata bahagia

selesaikanlah akhirnya.

Satu, Dua, Tiga

satu - waktu masih tak mampu memundurkan senyummu, hangat sapamu dan bahagia larut dalam setiap ceritamu. kamu penyesalan yang terulang.
dua - ketika takdir berbicara, sejuta kemungkinan terpatahkan, semua yang dia agungkan, hanya kamu satu yang terfokuskan tanpa bias dan pantulan.
tiga - betapa segalanya terlalu menyadarkan, kalau bukan kebodohan apa lagi yg pantas disebut dari sebuah ketidakpantasan?

satu - jarak, kesempatan selalu beradu dalam rentang yang tidak panjang, namun entah kenapa Tuhan tetap punya cara untuk tidak mempertemukan hingga sampai waktunya tangan Tuhan sendiri yang mendekatkan dua insan. kamu, celah yang selalu aku tepis namun selalu tipis.

dua - tiada yang tau selain kamu ketika berada di posisimu, hanya waktu saksi segala peristiwa dan tangismu. namun bahagialah, ketika semua mendung berganti senja yang indah, mentarimu yang sirna hari ini, esok hari menyinari, dengan sejuta pelangi.

tiga - masihkan segala bukti dan janji yang terlampau suci untuk diingkari kau injak dan lagi menjadi sesal karena bualan? ada sebab dari segala akibat, begitupun, ada waktu baru untuk datangnya malaikat yang tepat.

Percayalah, satu, dua dan tiga, berbeda dan tak akan pernah sama, t a  k   a    k     a      n.

Happy Birthday to You

Ini bukan yang pertama kali aku tulis untukmu, andai kau tau

dan ini bukan yang pertama kali tentangmu, andai kau mau tau

well,

Selamat bertambah usia

Selamat berkurang 1 tahun jatah kehidupan di dunia

Selamat menjadi semakin dewasa

Selamat menjadi semakin istimewa untuk siapa saja

Selamat menjadi anak yang selalu dibanggakan kedua orang tua

Selamat menjadi terbaik untuk orang-orang yg hari ini turut berbahagia

Selamat menjadi yang pertama, yang senantiasa sigap meraih cita-cita

Semoga selalu diberikan kemudahan oleh-Nya, menjadi lebih baik, lebih ramah, lebih rendah hati, lebih sabar, lebih siap menjalani manis pahitnya kehidupan sebanding usia..

Semoga do'a senantiasa terpanjat untuk orang-orang yg kamu cintai dan orang-orang yang mencintaimu seperti detik ketika usiamu bertambah saat ini banyak orang di sekitarmu yang turut mendo'akanmu. At last, selamat ulang tahun :)))

Happy Birthday, wish you all all all the best :)

00:00 - August, 27th 2013

Nyatanya Aku Masih Melangkah

nyatanya langkah kakiku tak terhenti

nyatanya tatapan mataku masih sigap berani

nyatanya rengkuh tanganku tak lalu patah dan mati

nyatanya doa-doaku masih aku panjatkan tulus dari hati

dan

nyatanya detak jantungku malah semakin memacuku berlari

tiada yang abadi dari sebuah pertemuan, dari sebuah perbincangan juga dari sebuah kedekatan. Begitupun dengan perpisahan, dengan kepergian dan lambaian tangan. Iya, tiada yang abadi untuk sebuah cinta mati dan patah hati. Ada yang pergi ketika ada yang akan datang, begitupun ada yang datang ketika ada yang akan pergi. Serasa semuanya ilusi. Hari ini dia, padahal sebelumnya kamu, dan malah besok berganti dengan mereka. Siapalah yang tahu? Hari ini kita, padahal sebelumnya aku dan kamu, dan besok menjadi aku kamu dan dia. Adakah sebelumnya kamu tahu? (mungkin)

Ada kalanya waktu memberi kesempatan untuk mencipta pertemuan, kemudian digandengnya, kadang ia berlari-lari kecil, kemudian ia berlari kencang dan bahkan sesekali ia beku. Dan ada masanya waktu benar-benar beku untuk jarak yaaaaaaang panjang. Iya, ada. Ketika waktu mempertemukan kita dengan perpisahan yang tak pernah diharapkan, yang tak pernah dibayangkan, berat rasanya, rasanya b e r a t.

Namun, semesta menjanjikan kekekalan. Ada yang baru menyapa bumi ketika ada yang kembali ke bumi,  begitupun, ada yang datang ketika ada yang pergi. Tiada yang abadi untuk kepergian, tiada yang abadi untuk kedatangan lagi dan kepergian lagi dan kedatangan lagi dan s e t e r u s n y a. Yang datang saat ini bukan berarti dia yang akan menjadi yang abadi, bisa saja dia yang datang saat ini adalah dia yang sedang menyiapkan kepergiannya esok hari dan yang pergi esok hari tidak selalu dia yang bisa kembali lagi suatu saat nanti. Maka terus berjalanlah engkau langkah kaki, menggapai yang sejati, abadi, tiada henti memacu do'a dan juntai harap yang suci. Iya, sampai nanti, sampai suatu waktu langkah kaki ini yang membawa raga pergi.

Bukan Permainan

Pernah terjadi namun takkan ingin semuanya terulang

Pernah selalu diingini namun tak mampu ketika semuanya kembali lagi

Mesin waktu, ingin sekali ilmuwan segera menemukan, agar dapat saja dengan mudah lari ke masa lalu untuk menghapus semuanya dan tidak lagi menjadi bayang-bayang sekarang. Atau lari ke masa depan untuk segera merasakan yang baru dari yang saat ini dirasakan.

Cerita ini seperti ular tangga, yang ketika sudah diambang garis finish bisa saja terkena kepala ular, sakit, kita mesti turun lagi ke bawah.

Cerita ini juga seperti scrabble, yang kita tidak tahu abjad apa yang kita ambil, untuk kemudian menyusunnya menjadi kata yang lebih berarti dari abjad yang berdiri sendiri, namun kita perlu tambahan abjad ketika tak ada lagi kata yang dapat dirangkai, dan kadang jalan kita terhambat oleh abjad lain dari lawan pemain.

Cerita ini mungkin juga seperti permainan kartu, tidak pernah tau yang dibagikan, kemudian menyusun strategi permainan dan menang...atau malah kalah.

Namun, cerita ini seharusnya bukan permainan. Bukan?

Iya bukan. Permainan diciptakan untuk bersenang-senang dengan lawan, menjatuhkan, mengalahkan, menertawakan, namun untuk kesenangan, untuk kemudian balas dendam, menjatuhkan yang lain, mengalahkan yang lain, untuk kemudian tertawa bersama-sama.

Yaa, begitulah seharusnya permainan. Lain halnya ketika semuanya diciptakan sepihak, sang produser permainan, kemudian dengan enaknya dia memegang kendali  atas pion yang ia mainkan untuk ia jalankan, menaiki tangga, terpeleset, terluka, ia tolong, ia bersihkan lukanya, ia angkat tinggi, ia beri sayap untuk terbang hingga akhirnya sayap itu ia patahkan, dan....jatuh, selesailah permainan itu.

Kamu ingin tau, begitupun yang aku harapkan. Bukan menjadi pionmu, bukan kamu produser dari permainan yang ingin juga aku mainkan. Asal kamu tau, aku pun tak mampu menjadi pembalas dendam untuk menjatuhkan kamu kalau kamu yang jadi lawan mainku. Perlu kamu tau, seharusnya ini tidak menjadi sebuah permainan, seharusnya ini bukan untuk dijatuhkan dan diangkat lagi dan diterbangkan lalu dihempaskan. Iya, seharusnya tidak ada permainan untuk sebuah perasaan. Atau tidak ada perasaan untuk sebuah permainan? Rapikan jawabanmu...

Menjumpamu, Munafik!

Bodoh!
Deret kehangatanmu kembali ku ijinkan menyapaku
Menghancurkan rapinya susunan lego benteng hatiku
Hancur!

Ingatanku ditelisik
oleh kenangan yang tidak ingin aku kenang
oleh masa lalu yang tak ingin aku anggap
oleh ingatan yang selalu ingin aku hancurkan

Hai!
Tepian egoku terkikis
Juntaian cacianku hanyut
Bahagiaku kini roboh
Olehmu... ya ... olehmu
senyum lugu memuakkan
Memaksaku menyalakan memori
yang belum pernah aku padamkan
Ingatanku menganga
Anginmu menerbangkan janjiku
Menyapu bersih munafikku
Masih dalam sadarku
Ingatanku menjumpamu, Munafik!

- Oleh: emosi, ditulis pada 22:00, 24 Februari 2012 -

Biarkan Ia Mengalir

Hari ini aku berpikir dua kali untuk satu hal, yang sama sekali belum pernah aku pikirkan dan aku bayangkan sebelumnya, yang bahwasanya semakin ke belakang hal ini semakin mampu melumpuhkan pikiran..

dengan penuh kegilaan ku curahkan rasa yang tanpa aku sadar aku tanam, aku pupuk dan aku siram agar senantiasa terkembang, pada selembar kertas berwarna merah muda untuk kemudian aku tempel pada *sebut saja* dinding harapan di sebuah cafe langganan.

Aku larut dalam flashback yang aku hafal betul detail kejadiannnya...

Mungkin sebelumnya hanya basa-basi dengan saling membuka kata yang lama membungkam, kemudian berjalan, diterpa angin....dibawanya terbang (dan semoga tidak dihempaskan)

Sekali dalam seminggu, kemudian 3 kali seminggu kemudian setiap hari hingga kemudian setiap kesempatan yang mempertemukan. Bukan sebuah kebetulan, bukan tanpa alasan, dan bukan tanpa tujuan Tuhan menjadikan semua ini begitu menyenangkan, dan sesekali membingungkan..

Dalam sadarku aku berharap semua ini menjadi indah, dan dalam ketaksadaranku aku berharap semua ini menjadi begiiiiiiiiiiiiiiiiiiiituuuuu indah. Yaaa, kamu dan setiap detailmu yang entah kenapa semakin lama semakin aku impikan. Kamu, yang entah kenapa dengan ataupun tanpa kegilaan masih aku nomor satukan. Aku tak ingin memaksa waktu untuk segera mengijinkan aku kamu dan semua cerita ini melebur menjadi yang aku harapkan. Sama seperti waktu yang dengan penuh kesabarannya perlahan memperkenalkan kita yang seharusnya telah lama diperkenalkan kesempatan.. Aku pasrahkan semua pada kuasa Tuhan, untuk mencipta waktu yang senantiasa dapat kita kenang hingga aku dan kamu mencipta kita dan enggan menjadi aku dan kamu di kemudian... Ku nikmati memang, setiap detik, setiap abjad, setiap hembusan takdir dalam setiap nafas dan raga yang penuh harapan. Biarkan ini senantiasa mengalir, nikmati setiap bulir yang berpindah. Biarkan berkelok, nikmati setiap tikungan yang memacu kesadaran, hingga akhirnya semuanya akan bermuara pada lautan kebahagiaan. Amiin :)

Malam yang menyenangkan, merangkai kata dalam dera tawa di sisa masa perkuliahan. Bersama teman-teman yang dengan kegilaannya mampu membuang semua penat yang tertambat. Dipadu dengan secangkir chocolate hangat yang selalu menjadi favorit, seolah menerangkan pahit manisnya kehidupan yang telah direncanakan Tuhan..

Still Alive (?)

Detik berjalan lambat
ketika aku, kamu dan waktu saling beradu
Pagi berubah siang
nyalanya terasa membosankan, gerah
Maafkan aku, aku ingin senja segera datang

Langkah seakan berbalik
menilik segala perkara yang menjatuhkan
Kejadian itu tak ada dalam berita dan surat kabar
yaaa. Perkara ini bukan tindak kriminal

Bosan beranggapan waktu akan mendamaikan semuanya
kemarin, sebelumnya kemarin, sebelum sebelumnya kemarin
dan hari ini
masih sama semuanya

Ya ya ya, aku tau
semua bukan salah waktu
Lantas?
Waktu memang tak bisa dipaksa untuk mendamaikan semuanya
ketika organ jiwa sebut saja hati belum sepenuhnya membukakan kunci gemboknya
Kenapa?
Belum 17 tahun.
bukan bukan
namun karena rasa
Ha? rasa?
Masihkah?

Cinta (emang) Bikin Beda

Hellooo..

Hey...

Eh, kamu..

long time we don't have a conversation, right?

ish, andai aja kamu tau kata-kata di atas adalah yang ingin aku sampaikan lewat abjad malam ini. Hanya sedikit sapa yang ketika kamu baca mungkin akan kamu close dengan segera, namun andai kamu tau, lega ketika jemari ini mampu merubah keinginan itu menjadi daya merangkai abjad pada keyboard putih untuk menjadi sapa. iya, sapa untukmu..

Larut memang ketika waktu sengaja mempertemukan kita, memberi kesempatan kita untuk mencipta kata. Bukan bukan, bukan kita yang larut dalam derai kata itu, namun waktu yang memang telah larut, larut malam seperti saat ini. Dan bukan pula kesempatan ini memberikan kebebasan pada jarak untuk sedikit memundurkan langkahnya kemudian menggantinya dengan desah nafas yang terdengar di telinga, namun waktu yang larut ini hanya memberiku kesempatan untuk melihat bahwa sign hijau telah menandakan bahwa namamu hanya sedang berjarak pandanganku dengan laptopku.

Oiyaa, ada seseorang yang memintaku menuliskan postingan yang intinya judulnya kayak judul postingan ini. Seseorang yang udah baik banget sama aku, juga sahabat-sahabat aku. Thank you so much for your times, your cares, your gifts and for everything you've given to me, I'm glad to have a friend like you.. Allah will give you the best :)

Sekali dua kali aku masih sibuk memperhatikan sign hijau di chatlistku, masih ada namamu, nama yang aku begitu hafal abjadnya. Namun, seperti yang biasanya mengalir, sign hijau itupun tak berdampak pada apa yang sedang aku lakukan. kembali minimize tab socmed dan kembali menuliskan kata-kata ini. Bodoh. Iya aku bodoh tak menjumpamu lebih dulu, selalu menunggu kamu yang mengirimkan beberapa abjad kepadaku. Iya beberapa abjad, dapat terhitung jari jumlahnya, namun, bahagianyaaa :)

Aku tak pernah ingin menjadi munafik, dengan menepiskan segala rasa yang terkembang demi mengunggulkan ego dan gengsi yang kian lama memaki. Yaa. aku akui, aku tak seperti aku ketika aku mulai kenal kamu dalam kehidupanku. Aku akui, kebiasaanku tak lagi mejadi biasa ketika kamu mulai mengenalkan kebiasaanmu. Kesukaanku menjadi yang tidak terlalu aku suka ketika aku tau kesukaanmu mulai menarik perhatianku..
Banyak yang berubah ya.. Ketika dia yang selalu dipuja mengenalkan pada kita dunianya, seketika kita akan berusaha menjadi matahari untuk dunianya. Yang sinarnya selalu menghangatkan, mendungnya selalu menyejukkan, dan ketiadaannya tergantikan sinar yang lebih indah kala malam. Iyaa.. matahari yang selalu tampak untuk belahan dunianya..

Ada tangan yang kekuatannya mampu mematahkan keangkuhan sang pemiliknya. Ada tangan yang sentuhannya mampu menggantikan kebiasaan seseorang menjadi sesuatu yang tidak biasa. Dan ada tangan yang lambaiannya mampu menomorduakan kesukaanmu dan menjadikan nomor satu kesukaan sang idola. Iyaa, tangan-tangan itu tak terlihat oleh mata, tangan-tangan itu tak tertangkap, tak dapat didekap, tak dapat dihentikan dan tak kuasa untuk ditepiskan..

Tangan-tangan itu berima, berirama, indah seperti puisi. Tangan-tangan itu bercahaya, lembut, memberikan kesejukan seperti embun pagi. Tangan-tangan itu menyalakan semangat, memberi kehidupan, hangat seperti matahari. Tangan-tangan itu berwarna merah muda. Iyaa, tangan-tangan itu....cinta.

Satu Aja, Kamu :)

Judulnya absurd.. Gaktau juga ini mau nulis apaan. Pikirannya gak jelas, harusnya malem ini deadline proposal BAB I sih, tapi otaknya lagi kemana-mana nih. eh gak kemana-mana ding, cuman ke kamu aja. hehe HEHE. Aaaaah ngebasi aja lu, Nggi (--,)

Jadi gini, jemariku kini menari pada keyboard putih ini, seolah ia tahu apa yang ingin aku sampaikan padamu. Terlalu sok tau bahkan untuk urusan satu ini. Seolah dia menguasai pikiran dan hati ini untuk kemudian dia tertawakan sehingga dia bebas menekan abjad tanpa tau kapan ia akan berhenti karena kehabisan karakter untuk dirangkai menjadi kata-kata, belum indah, namun selalu mengharap keindahan. Lhaaaah, sampe mana-mana kan :/

Ketika semua asa datang, ketika tercipta harapan, kemudian lantunan keinginan selalu terangkai dalam do'a yang senantiasa dipanjatkan, apa akan ada suatu keraguan untuk suatu hal yang menjadi cita-cita dan mimpi?  Lantas, dimana letak kesalahan atas sebuah keinginan yang menurut kita akan baik untuk kita? Memang, masa depan hanya milik Tuhan, tapi menurutku, masa depan tak lepas dari campur tangan sang pemilik masa sekarang.

Malem ini aku banyak tugas kuliah, dikejar deadline, dan nyanggupin buat satu proyek baru. Semua yang harus aku kerjain udah aku tulis di joblist to do dan harus selesai malam ini. Tapi entahlah apa yang aku lakukan, jemari ini hanya mampu menuliskan rangkaian kata yang mungkin suatu saat kalau kamu tau semua tulisan ini untukmu kamu hanya akan menertawakan. Sakit? Entahlah...

Sekali duakali aku scroll timeline twitter, baca-baca tweet-tweet yang mampu menghibur, aku harap tweet kamu ada dalam timeline malem ini, but actually...nothing. Kamu tau, mungkin lama buat aku mampu merasakan kembali pikiran penuh namun tak mampu bekerja, lepas bahagia namun selalu merasakan kekurangannya. Lama. Yaa, aku pernah ingin mati rasa untuk segala perasaan bahagia, suka dan...aneh yang suatu ketika pasti akan menjanjikan luka. Namun, kali ini aku menjatuhkan keinginan itu. Mati rasaku luntur dan tersapu tanpa ijinku sendiri.

Kamu tau, mendengarkan perkataan orang lain, menerima masukan temen deket, itu ngga mudah untuk urusan satu ini. Begitu juga dengan memahami apa yang sebenarnya hati ini inginkan. Rumit. Yaa, rumit karena (mungkin) kita tak pernah mudah mencoba membuka perasaan untuk siapa saja. Karena bermain dengan perasaan, maaf aku bukan jagonya. Dan ketika hati ini telah paham apakah benar kamu orang yang tepat? Semesta yang menyimpan jawabnya... Aku harap, semoga...

Handphoneku berdering ketika jemariku masih sibuk memejet keyboard putih ini. 3 kali, message masuk dari orang yang berbeda, entahlah kenapa mereka terabaikan. Malah aku masih sibuk nyecroll timeline twitter dan masih berharap ada beberapa kata yang kamu kabarkan. Tapi masih saja...nihil.

Oyaa, berbicara mengenai jawaban semesta tadi, seberapa yakin semua keinginan ini akan terwujud, akan terkabulkan dan Tuhan akan menjawab "Iya" untuk semua yang telah aku panjatkan? Entahlah... Namun, selama masih bisa aku mengucap harap, aku yakin, karena sama halnya dengan cita-cita, untuk urusan yang satu ini, berharap tanpa memiliki keyakinan untuk mewujudkannya adalah nothing. Namun, ketika Tuhan memang tidak pernah menyapa permintaan ini, ketika jawaban "tidak" atau "Anda kurang beruntung" yang selama ini mungkin selalu aku tepis benar-benar hadir, dan semua yang terabaikan telah terlewatkan... Semesta masih menyimpan jawabannya. Kuasa-Nya tidak pernah terdustakan kesempurnaannya... Hanya untuk saat ini dan aku (masih) berharap untuk detik yang akan aku jalani, kamu aja, iya satu aja, kamu :)

Menjumpamu..

Senja hadir menepis terang

Menenggelamkan rona membara

Tetram, tenang, alam bergandengan

Jingga yang selalu dinanti pemburu kedamaian

Aku pernah berjumpa kedamaian senja

Aku pernah melucuti keindahannya

Aku pernah tenggelam bersama cahaya kehidupan

Yaa. Aku pernah hanyut dalam senja yang menjanjikan kebahagiaan

Bersamamu..

Pasir pantai berpadu tawa

Ombak laut menimbrung cerita

Kita pernah memiliki jingga bersama

Kombinasi semesta yang begitu sempurna

Terkecuali kamu..

Playlistku memutar lagu Jogjakarta milik Kla Project, senja ini. Bukan bukan, bukan disengaja. Playlistku memutar lagu secara random. Kotaku hujan kala ini, entah di tempatmu berada bulir air ini juga menerpa atau aahh bisa saja hujan tapi kamu tidak merasanya karena kamu terlalu bahagia. Entahlah.. Yang aku tau, sejauh ini aku tidak peduli lagi dengan segala kehidupanmu..

Nikmati bersama suasana Jogjaaa...

Kata-kataku bukan untuk mendustai segala masa itu...

Menyenangkan bukan Jogjakarta sore itu? Penuh janji kebahagiaan. Penuh tawa angan masa depan. Iya iya aku ingat lagi, dulu kita pernah tertawa bersama mencoba merangkai masa depan, mengisi bagian mana yang terlewat kita sematkan kata 'bersama'. "sepertinya semua akan indah ketika yang akan kita kerjakan nanti adalah hasil jerih kita bersama" begitu bukan yang pernah kau ucapkan? Manis, sederhana, bahagia, gelak tawa haha hihi hehe dan lihat, HAHA saat ini rangkaian masa depan itu benar-benar aku tertawakan.

Cerita kita berakhir tanpa kata. Mencoba menguburnya adalah sia-sia aku rasa, apakah semestinya semua yang tidak untuk dikenang harus dilupakan? Bukan, ada cerita yang tidak harus dilupakan, hanya saja kita perlu menambalnya dengan cerita baru yang lebih indah. Dan saat ini, aku sedang melakukannya.. Tidak untuk mengubur cerita bersamamu, terlebih untuk memulai merangkai kata baru yang akan lebih indah dari rangkaian kata siapapun.. Percayalah, semua kata ini bukan untuk menilik dan mengusik lagi kenangan yang rapi aku sandarkan pada pojok hatiku, namun untuk kembali kuingatkan kepada diriku sendiri bahwa aku masih memiliki lapisan senja, cerita rangkain jingga yang akan jauh lebih indah untuk kuciptakan sendiri tokoh dan endingnya..

- Pojok Jingga , 20 Mei 2013 -

Introduce, We are Mikaters. What about You?

Salam Olahraga!

Apa yang ada di benak temen-temen ketika denger Dept. Minat dan Bakat? Nah kalo Dept. Bakat dan Minat? Samaaak! Oke, gak sama. Minat dan Bakat biasa disingkat Mikat nah kalo Bakat dan Minat biasa disingkat Bakmi. Penting soal nama? Pentiiiing. Nama itu doa (anak kalik) :D

Yaudah apasih Dept. Mikat?

Dept. Mikat itu salah satu dari 5 Departemen yang ada di Himafisika. About Himafisika, cek postingan sebelum ini ya temen-temen.. Nah, kenapa di awal gue pake Salam Olahraga? Soalnya hal yang paling berhubungan sama minat bakat biasanya sih soal olahraga, apalagi kalo seumuran mahasiswa, cowok lagi, laaah pasti excited banget kalo ada bola, basket and well futsal. Tapi ada lagi selain bakat ama minat di olahraga, yapp seni. Kalo udah ngomongin seni, cakupannya gak sempit guys.. Yaudah yang penting Salam Syalalaaa aja :D

Pasti tiap orang puya bakat yang beda-beda, kalo udah jadi mahasiswa yang punya banyak kegiatan dan punya dosen super tegaan ngasih tugas, gimana nyalurin bakat yang udah kalian punya dan minat yang menggebu-gebu? Lah untung kalo kuliah di jurusan yang sesuai sama minat ato bakat kalian. Musik, drama, tari, desain, jurnalistik ato Keolahragaan misalnya. Lah kalo kuliahnya Jurusan Pati - Semarang ato Semarang - Tegal? *deng* bukan bukan, maksudnya Jurusan yang ga ada hubungannya sama bakat terpendam kalian gitu, misalnya aja yaaaa, Fisika -___- Yaa, Jurusan Fisika :))

Daripada bakat terpendam kalian dan minat yang menggebu-gebu kalian itu terkubur sia-sia dimakan usia, kami hadir di tengah kalian sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat kalian. Tenang aja, masalah minat dan bakat kalian akan kami atasi tanpa masalah (--").

Semuanya berawal dari sini :)

31 Januari sampe 1 Februari 2012, 3 hari 2 malam yang kita habiskan bersama untuk saling mengenal lebih dekat, yaa lebih dekat, dekat yang (sedikit) menjauhkan...

Kelompok 3 @ Tinjomoyo

Setelah serangkaian kegiatan sebut saja nama kegiatan itu outbond himafisika (nama disamarkan). Akhirnya tersisa manusia-manusia yang (mungkin) memang tempat terbaiknya di Mikat..

Mikaters

Kalo soal gimana bisa jadi manusia-manusia di atas, itu rahasia perusahaan. hakhak~

Gak banyak emang waktu yang kita habiskan buat bisa ngumpul komplit tujuh orang. Pasti ada aja halangannya. Tapi tetep, kita pernah punya Qtime :)
Gak banyak juga hal absurd yang kita lakuin bareng, ya misalnya aja ngerjain masing-masing pengurus yang lagi ulang taun terus abis itu kasih kue kecil yang ada lilinnya, yang sempet sih cuman ngerjain Ayu :'( mau ngiri? Iya si Ihsan ngiri. Hahak. Tapi kualitas kedekatan kita gak harus diukur dari seberapa sering ngerayain ulang taun masing-masing pengurus, namun dari seberapa mampu kita berbagi apa yang kita punya dan kita rasain sendiri untuk bisa jadi rasa bersama.. Cek this out. Our really Qtime :)

Ulang taun kita bersama @ Mas Pur

Yaa, di malam perayaan itu pun kita gak bisa kumpul komplit. huufftt

seenggaknya kue besar ini bisa menggantikan kue kecil yang biasa hadir di masing-masing tanggal ulang taun kalian ya teman-teman :)
Mungkin di bulan-bulan pertama bersama, kekomplitan kita masih bisa dipertahankan, nih ada fotonya, gue ambil yang bagus yaa..

Mikat Ceriaaaaa

Liat aja, di foto itu aja kita gak kompak :'( ah apasiiih. Hahaa becanda. Oke foto dengan adegan lompat kaya gitu emang cuman bisa dilakuin ama yang udah ahli B)
Enak ya masa-masa pertama, belum banyak masalah yang kita hadapi, personal ga ada masalah, hingga akhirnya ada suatu waktu yang menguji jarak antara kita... Namun di departemen lintas usia ini, maksudnya dept yg diurusi angk 2010 ama 2011 gituuu, Alhamdulillah berbagai lika-liku itu (insyaAllah) telah mampu diluruskan. Sedikit banyak waktu telah kita sisihkan untuk berbicara meluruskan keadaan, walaupun  lebih sering waktu itu sendiri yang meluruskannya. Semoga yang kemarin menjadi kebersamaan kita akan menjadi satu dari sekian banyak kenangan indah dalam bingkai cerita masing-masing dari kita. Tetap berjaya, tetap berkarya. Semangat Mikat 2013! Hidup Mahasiswa!

- Warm Regards, Mikat 2012 -

Himafisika, citra harum FMIPA :)

Raihlah prestasi demi cita-cita

Kembangkan kreasi berdisiplin diri

Kuncup bunga ibu pertiwi ...

*hening*

Nah, kerasa gak kerasa udah dua tahun gue ikut organisasi ini. Gak cuman sekedar organisasi but totally family :) Dari mulai semester 2 ampe semester 5 (mau smt 6 sih) dikasih banyak pengalaman dan pelajaran dr sini, sorry I can't give as much as you given to me *nunduk* *netesin air mata* ah lebay -.-"

Haha, gak mau melow lah kali ini, udah cukup perpisahan-perpisahan hangat kita. Trus maunya apa? Mau share 2 taun di Hima Fisika? Jeboool ini jempol, hah! Kalo gitu share yang pengen gue share aja yak, yaiyalah postingan gue ye sesuka gue :/

Taun pertama di Hima, Hima itu himpunan mahasiswa yaah, jelas kan? *sok* gue di Departemen Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa, yaah kerjaan gue bantuin galang dana kalo ada temen yang lagi kesusahan ato kena musibah, mulai dari kelas sampe ke birokrat. Dari hal kecil ini semoga yang udah kita lakuin bermanfaat. Amin. Next, ada lagi namanya dept advokasi yaa kita minumnya avocado juice *plaaak! apa pula hubungannya* candaaa, jadi kita juga nyalurin aspirasi mahasiswa ke pihak yang berwajib *deeeeng* maksudnya ke pihak yang lebih berwenang menangani keluhan-keluhan mahasiswa baik itu soal akademik ato non-akademik. Tapi kalo buat keluhan "Pak, kapan skripsi saya kelar dan wisuda?" maap Dosen pasti gak tega jawab -__-

Yaaah itu cuman dikit gambaran lah soal Dept Kesejahteraan dan Advokasi (Travo), masih banyak lagi yang kita lakuin. Dari Travo gue belajar toleran, belajar mendengar, menyalurkan, membicarakan, mendapat solusi dan memberi solusi. Yaaa, dari hal sederhana tapi selalu berguna dan penuh makna. Its so nice to be remember, thank to Mas Ali yang banyolannya gak pernah basi, Mb Mustika yang kadang galak *ampun mbak ampun*, Adhi, Imam, Dina and Inez, kalian temen-temen seperjuangan gue. Salam kecup dr Anggi buat Dept. Travo dan seluruh jajaran Hima Fisika 2011 :*

*The end*

Lah enak aja, belom laaaah, baca nih yang selanjutnyaaa..

Oke taun keduaa, beda taun, beda suasana, beda kepengurusan daaaaan beda ceritanya. Taun ini gue ada di Mikat, apa Mikat dan gimana Mikat, tunggu aja postingan abis ini, special post for Mikat. yaakdess~

Yang jelas di taun kedua ini, sebut aja gue jadi senior tapi teteep ga ada senioritas di sini, cuman dari pada disebut jadi tetua kan mending jadi senior, ya kan?

Nah, di taun gue bareng Hima Fisika 2012 ini, lebih buanyaaak lagi yang gue dapetin, pelajaran dan pengalaman yang gak bakal kalian dapetin dengan duduk di kelas dengerin dosen, kekeluargaan? gak perlu diragukan lagi di sini. Ibarat pepatah ya, asam di gunung sama garam di laut udah kita rasain bareng-bareng. Liat aja nih:

Hima Fisika 2012 @ Ungaran, June 2012

Hima Fisika 2012 @ Bandengan Beach, December 2012

nah kan bener kan asam di gunung ama garam di laut udah kita rasain bareng-bareng (--,). Pokoknya mau kiasan atopun enggak kita udah pernah ngerasain asam asinnya organisasi bareng-bareng. Gimana rasanya? Enak? Iya. Gak Enak? Iya juga. Naaah, bingung? Temen-temen semua yang udah sering kecimpung di organisasi pasti tau kok rasanya. Sometimes ada kecewa, envy, marah, bete, ngerasa bersalah but thats not at all, organisasi yang baik gak akan ngebiarin pengurusnya berakhir dengan hal-hal di atas. Layaknya organisasi kita, yaa Hima Fisika, gak ngebiarin yang tadinya kecewa, envy, marah jadi nangis guling-guling, tadinya deket jadi jauh dan yang jauh jadi tambah jauh, sebisa dan semampu kita, gak akan. Karena kita tau, badai pasti berlaluuuuu~ *jreeeeeeng*

Badai di organisasi itu pasti ada, entah sesama pengurus ato bahayanya malah badai sama tetangga, oraganisasi lain misalnya, gabisa dipungkiri, minimal badai di diri kita sendiri, entah kita ngerasa kita ga digunain, dianak tiriin, atau emang kita yg ga berguna? ngerasa kaya gitu boleh aja, tapi selamanya menerima atau mau berubah itu pilihan. Kalo lo milih stuck di perasaan kaya gitu, mending cabut aja sekalian, ga ada manfaatnya buat diri sendiri apalagi buat orang lain, sekedar ngelaksanain jobdesk? ah menurutku siapapun bisa. Nah kalo gakmau stuck di perasaan yang nyiksa gitu, mending introspeksi diri sih, kalo ngerasa emang diri sendiri yang salah dan kurang maksimal, doing maximally! gak ada kata telat buat jadi lebih baik dan berguna. Tapi, kalo ngerasa diri sendiri fine-fine aja, kerja udah maksimal tapi perlakuan tetep beda? Kita ngapain? Cari jawaban dengan dewasa, bukannya sok atau apa, yah namanya juga udah mahasiswa kan udah berumur ga pantes buat sekedar ngambek kaya balita. Semua pengurus kan sama manusianya, ga ada yang malaikat yang bisa selalu tau apa yang dirasain temen-temennya, nah jadi kalo ada yang punya perasaan kaya gitu mending nih ya mending dishare aja ke temennya, cari solusi bareng-bareng, kalo temen lo nyemangatin dan bikin lo lega bilang makasih dan traktir dia makan. Tapi kalo ternyata temen lo ngerasa dia kaya gitu juga. Poor! lu curhat ama orang yang salah (.--)//|tembok penyesalan|

Ahhh, selalu sampe mana-mana kan kalo ngomongin organisasi..
balik lagi ke hima sendiri ah, kalo lagi di kosan, ngebayangin tidur di rumah berasa sempurna, tidur di kosan udah biasa, nah perlu deh sesekali ngerasain tidur di kampus, di kelas, di Pusat Keg. Mahasiswa,  di Mushola sampe ada yang di lapangan. Haaaa tapi gak asik sih rasanyaaa, masih enakan di kasur sendiri ~(--,)~
Baru soal tidur, soal makan, kita juga pernah makan macem begini asiknya, masak sendiri lhoh

@ Depal Lab. Kimia FMIPA Unnes

sampe makan yang kelas begini jugaa

@ Kampung Jowo, Kendal w/ Bp Pendamping Hima dan Ibu

Apa enaknya? banyak. Serunya makan bareng-bareng enak, candaannya enak, masak-masak sendirinya juga enak, ah yang utama sih menunya enak. cuman billnya yang kadang gaenaak. hahak~
Eh iya, kita pada udah pernah naklukin 9 kota lhoh. Mmm, mulai dari Semarang, Pati, Kudus, Jepara, Tegal, Purwokerto, Solo, Jogja, sampe Banduuuung. Haha. Penasaran di event apa aja? Cek aja di sini :D
At last, masih banyak deh warna-warni ikutan organisasi ini. Gak nyesel kadang bolos kuliah ato kuliah nelat. Hakhak. Makasih buaaaanyak buat our beloved family, Hima Fisika 2012 :*

Nah temen-temen, maap ni ya postingan kemana-mana soalnya pengen cerita aja soal Hima Fisika, saya bukan orang yang pinter ngomong soal organisasi :D kalo ada temen-temen yang ngerasa punya pengalaman sama ataupun lebih menarik, share aja di comment box yah. Byeeee \\(--,)

PHP? Enggak kok --"v

Hai bloggii, lama gak ngeposting. Nyapa dulu boleh lah ya sebelum langsung nyerocos.. It will be nice if you have a sound sleep when I write this post but I adore you if you are a nocturnal like me, muahmuahaha

oke, seiring dengan maraknya istilah PHP yang aslinya kepenjangannya itu Pemberi Harapan Palsu tapi sering dislencoin jadi Penikmat Harapan Palsu, Pemake Harapan Palsu atau Pengedar Harapan Palsu bahkan Pacandu Harapan Palsu *ngggg* pokoknya banyak pengertiannya deh, seasik lo sendiri aja pasnya yg mana :D Nah, PHP ini juga sering disalahtempatkan penggunaannya. Misalnya aja, "Lo itu mau aja sih diPHPin ama dia" ini artinya diPemberi Harapan Palsuin, zzzz cupu! Misalnya lagi "duh gue ngePHPin orang lagi nih" it means ngePemberi Harapan Palsu, apaan lagi dah ini *_*. Gue kasih contoh yang bener nih.. "Lo tuh dasar PHP, kualat lah kapok" atau "Gue bukan PHP kok, emang gue kelewat cakep aja sih". Udah jelas kan sekarang?

_________________________________________

Sekian paragraf diatas ga akan gue lanjutin ...

Yah, Pemberi Harapan Palsu, gak salah kok, kalo salah pasti kan udah dipenjara aja bareng Pengedar Huang Palsu. Apasih yang salah dari sekedar memberi? ngasih? gak ada kan? bukannya tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? hak mereka buat jadi dermawan harapan, tapi kita juga punya hak buat nolak pemberian dia ato bahkan gak kenal dia. Sederhana? Yaaaaah..

Kadang banyak orang yang asal ngatain orang itu PHP. Tapi apa bener dia PHP, cobe cek dulu yang berikut ini deh :D

Kelewat sering sms sih

dari pertama dapet nomor hape langsung aja cuss smsan, pagi siang sore malem ampe balik pagi lagi balik malem lagi balik lagi pagi hari yang ke 349 masih aja nyambung terus smsannya. apa yg dibahas? entaah gue juga pernah ngalamin yg kaya gini. Baru smsan rajin aja dibilang PHP? Hey, provider sekarang gak tanggung-tanggung ngasih bonusan sms. nah kalo kaya gini urusannya mau salahin siapa? Dia yang PHP ato provider yang kelewat dermawan?

Baru kenal seminggu daaan "maen yuuk"

kemana? | makan doang keluar paling | mmm boleh deh .. besok harinya ngajakin maen lagi | maaf aku gabisa | yaudah kalo gitu aku yg maen ke tempat kamu yah | aku lagi ga di rumah | oh *langsung ngetweet "dasar PHP"* kalo gini mah bukan dia yang PHP lonya aja yang kelewat ngarep. Pasti si doi Kece. Ya kan? Ya kan?

Barengan ke Sekolah/ Kampusnya udah, kok?

Tiap hari berangkat sekolah ato ngampus bareng, berangkat les bareng. Doi tiba-tiba cuek. "Aku gatau kenapa dia tega PHPin aku". Ahh norak. Emang kadang sahabat yang minta uang bensin itu lebih tulus 300% daripada orang yang lagi PDKT. Ngareeeep mulu bawaannyaa 

Smsannya udah, maen udah, bareng juga udah, tapi?

apalagi yang kurang dari sederet prosesi PDKT yah? kayanya udah aja sih, tapi doi gak ada sinyal-sinyal ngebales? satu yang kurang sih, perasaan. Perasaan itu gabisa dipaksa sekalipun kita orang yang paling tepat buat dia. Perasaan justru bisa berkembang, tumbuh di waktu dan orang yang salah di tempat tidak masuk akal sekalipun. Dunia ini berputar, akan banyak tunas perasaan yang bisa kau tumbuhkan di lain kesempatan daripada hanya sekedar bermain dengan harapan

Nah dari sedikit alesan di atas, sebenernya masih ada satu alasan lagi, what? well.. Muka. He*l! :D yah buat yang mukanya kece santailah pasti jarang aja dia dikasih harapan palsu, ada juga ngasih harapan palsu. haha. Nah buat yang muka pas-pasan, nyarinya jangan yang kece-kece amat lah, setengah kece boleh deh. Nah buat yang kaum nengah ke bawah, gak usah putus asa guys, cinta sejati gak pernah mandang dari fisik, perasaan juga gak kenal cakep, cakep atau ga itu milik logika. Jadi beruntunglah kalian yang malah punya kesempatan lebih besar ngedapetin cinta sejati dan gak banyak dikatain PHP, yah abis gak banyak yang ngarep sih. nyahahahaa damai <(--,)v

Okee sekian postingannya, kalo temen-temen ada alesan lain ato gak setuju jangan lupa share di comment box yaah. Good Nite :)

Rasain dulu (?)

Welcome IP semester ini, haha. sorry guys kebawa euforia yudisium tapi santelah gua gak bakal ngebahas soal indeks prestasi di sini, ato lebih tepatnya belom pengen ngebahas :D

Selalu ada cerita di setiap jeda kegiatan kita dengan sekumpulan manusia sekitar kita, baik itu keluarga, sahabat, temen, pacar dan siapapun itu, pasti meninggalkan canda, dera air mata, atau gelak tawa yang tak tak kuasa dilupa. Yaa, contohnya kaya tadi siang sih gue nemuin adegan FTV gitu di parkiran kampus, jadi ceritanya entah gara-gara cemburu ama gue ato gimana jadi pas gue lewat depan si itu mbak ama masnya tiba-tiba aja ih mbaknya nangis, trusan si masnya ngejar gitu, nggg trus mbaknya ditarik trus duduk gitu berdua di tangga, entah ngobrolin apa tapi mbaknya nangis lagi dan tiba-tiba ada kamera ngejar-ngejar mereka daaaan UPS SALAH ! !@#$%^& *okay part ini gak nyambung sama judul postingan kali ini (--,)

Well, kali ini seriusan..
apasih yg bisa kita lakuin kalo kita buat salah sama seseorang? apasih yg kita lakuin ketika kita ditanya gimana rasanya jadi mereka yg pernah kita sakitin? apasih yg bisa kita lakuin kalo kita ada di posisi tersangka? siapa yg mau jawab tar aku kasih hadiah deh :D

oke gak bercanda..
apa kita harus ngerasain dulu jadi mereka biar kita tau kalo kita salah? apa kita juga kudu ada di posisi mereka dulu biar kita tau kalo kita udah nyakitin mereka? apa kita perlu gitu jadi korbannya juga? haaaa?

dan jawabannya adalaaaaaah , eenngggg becanda mulu nih -.-"

Sometimes, waktu memberikan pelajaran betapa apa yg kita perbuat ke seseorang adalah salah dan nyakitin, tanpa kita harus mikir dan memahami apa yg kita perbuat melainkan dengan mengalami sendiri rasanya disakitin dan diperlakukan salah seperti apa yg pernah kita lakukan. Tapi gak selamanya juga waktu berbaik hati kepada kita untuk merasakan kesalahan sendiri and well kemudian minta maaf ke orang yg pernah kita sakitin. Mungkin sama halnya kaya karma, yaa kadang sebagian dari kita pernah mengingatkan ke orang yg udah nyakitin kita kalo Tuhan itu gak tidur, karma pasti ada..

But wait..
manusia diciptain sama Yang di Atas dengan segala penyempurnaan, akal pikiran dan hati.. Yaaah semuanya udah tau fungsinya buat apa. Manusia diciptain untuk bisa saling memikirkan yg lain, menghargai, menghormati dan sometime mencela, menyakiti, menyalahkan dan kemudian menyayangi, mencintai dan mengasihi dan masih banyak lagi.. Yapp, dengan akal dan hati yg kita miliki, kita akan tau apa yang bakal kita lakuin ke seseorang itu bakal nyinggung dia, nyakitin dia, ngecewain dia atau ngebahagiain dia, ngehargain dia, ngehormatin dia, daaan sebagenya tanpa perlu memperkenankan waktu yang menunjukkan ke kita..
Gak selamanya kita harus dituntun waktu agar paham dan mengerti bagaimana perlakuan kita ke seseorang dengan kita ngerasain dulu menjadi seseorang itu, yakalo kita masih dikasih jatah umur sama Yang di Atas, nah kalo udah ---- apa kita gak pernah tau kalo kita pernah salah? Gak kan.. Jadi apapun yang akan kita lakuin ke seseorang itu perlu buat dipikir dan dirasain gimana dampaknya ke orang lain, yaaah baik ke orang tua, sodara, sahabat, pacar, temen kuliah, temen organisasi, gebetan, fans dan banyak lagi sih biar kita juga bisa jadi manusia yang ngemaksimalin kerja otak sama perasaan yang udah dititipin Allah sama kita, jadi gak sia-sia deh :)

salam kuper eh super XD

Nyata, terbalik, diperkecil

Hi bloggiiii, entahlah sudah berapa kali judul ini coba diposting, tapi ide selalu ngglambyar dan tangan pun enggan meneruskan, alhasil, cuman keposting di draft dan kali ini coba lah yuk seriusan ngeposting :)

mmm, basa-basi dulu deh, lagi pada selese ujian kan? gimana ujiannya? kalo gue sih tinggal pasrahnya aja nih, yg penting sih InsyaAllah udah maksimal, dan semoga nih semogaaa, kita semua nembus cumlaude deh, Amiin.

Yaudah deh selese basa-basinya, balik lagi ke judul postingan kali ini.. Yakali gue gak nyuruh kalian nebak gue mau ngeposting tentang apaan. Haha dari judulnya aja keliatan kalo gue bakal ngeposting tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung !@#$%^&()_? iya pembentukan bayangan, tapi kali ini bukan pembentukan bayangan dari benda yg kalo benda di ruang I maka sifat bayangannya bakal bla bla bla dan bla bla blaa, tapi bayangan masa lalu, mmm mantan misalnya. hahaha. Gak gak, gak juga soal begituan, udah sering dibahas yg begituan mah. So gue ganti mau bahas yang beginian. Enjoy reading yaaah :D

Well, nyata terbalik diperkecil, yang kaya gimana sih? yah yang gak maya gak tegak dan gak diperbesar. Udah gak usah ngeyel, ini blog gue suka-suka gue mau nulis apa. haha :D

nyata, sesuatu yg bener-bener bisa kita liat, terasa kita sentuh, mampu kita gapai, selalu terdefinisi dan ada buat kita, bukan suatu ilusi, bayangan, semu, virtual, fiksi, maya dan mimpi...

Yaapp bener, yang nyata itu yang bener-bener ada di hidup kita, berani berkorban demi kita, mampu berdiri untuk menopang kita, dan selalu berusaha ada buat kita sekeras apa kita membuatnya berlari jauh meninggalkan kita. Yaaa aku pernah menjadi yang nyata itu, dan aku juga pernah menyemukan yang nyata itu.

terkadang, hidup emang terasa gak adil bagi orang-orang yang mengadili hidup, yaaah seperti yang nyata, terkadang dia terlihat terbalik dan diperkecil...

mungkin itu bukan suatu ketidakadilan, namun bisa jadi kan itu suatu penyempurnaan atau pelengkap, yaa kelengkapan atau penyempurnaan untuk ketidakadilan , yaaaaaah bukan bukan tapi penyempurnaan untuk keikhlasan atas kita menjadi nyata :)

terkadang, yang nyatalah yang sering kita semukan, yang nyatalah yg sering tidak kita indahkan, yang nyatalah yang sengaja kita fiksikan, apa dia kurang nyata? tidak! hanya saja mungkin dia terlalu nyata. terbalik dan diperkecil? bukan suatu hal yang buruk kok, liat aja dari sisi pandang yang berbeda, liat aja dari segi yang buruk, terbalik menjadi satu hal yang baik dan diperkecil menjadi setitik keburukan, itu juga indah kan? Yaaah apapun kalo kita bisa memandang dari sisi yang benar, akan ada satu hal yang kita nikmatin :)

Balik lagi ke judul, sometimes yang mayalah yang selalu kita tegakkan dan selalu kita perbesar artinya. sometimes, yang semu juga yang sering kita elu-elukan kehadirannya. Demi apa? Till now, I don't know the answer correctly, tapi kalo sekedar jawaban teori sih jawabannya demi membuat kita lebih mensyukuri arti kehadiran yang nyata di hidup kita.
Intinya sih, terkadang yang nyata itu yang jarang kita tegakkan dan perbesar kehadirannya di hidup kita, parahnya lagi yang nyata biasa kita acuhkan dan sengaja kita perkecil ruang untuk dia di hidup kita. Tapi satu hal yang perlu diinget, penyesalan itu dateng gak pernah mendahului sebuah keputusan dan perlakuan, melainkan membuntuti setiap pengetahuan kita atas kesalahan kita dalam mengambil langkah.

Now, tetep mau ngejadiin arti hadir seseorang nyata terbalik diperkecil atau nyata tegak diperbesar?? Yaaah ini hanya sebuah pilihan namun satu hal...

gak akan pernah ada penyesalan apabila kita bener-bener mampu menghargai dan mengartikan dengan benar seseorang yang nyata-nyata udah ada buat kita...

- Bukan sebuah penyesalan, Rainy Friday :) -  

Welcome my twenty, 2013

Happy New Year Guys! Best wishes for us :)

Flashback bentar yuuuk, pernah gak ngitung berapa kali update status ataupun ngetweet dalam setaun kemaren? ato ngitung berapa kali hedon berapa kali nge-mall trus kota mana aja yang setaun kemaren lu singgahin? Haha gak penting-penting banget juga.

flashback seriusan nih, gimana kabar resolusi? mimpi atopun cita-cita yang lu pengen capai di 2012? Berapa yang udah tercapai ato berapa yang terlupakan dan terbengkalai? Setaun kemaren, berapa kali bikin orang-orang di sekitar kita senyum bangga sama kita? Berapa banyak manfaat yang udah kita kasih ke orang-orang sekitar kita? Berapa kali bikin resolusi dan mimpi yang masih sering tidak diindahkan? Berapa banyak target meleset? Berapa kali bikin orang tua kita nangis bangga karena pencapaian kita? Atau malah nangis prihatin melihat kelakuan kita? Semua individu punya jawabannya masing-masing, dan biarlah diri kamu sendiri yang paham dengan pencapainnya, moga aja sih di awal taun ini kita semua punya jawaban-jawaban yang apa adanya, tidak membenarkan dan tau apa yang harus kita lakukan.

Yaaah, masih banyak yang bisa kita evaluasi dari tahun kemaren, sikap, pemikiran, cita-cita, mimpi, target, social-life, dll. Setiap hati dan kepala pasti punya penjelasan atas semua kejadian di 2012 kemarin. Kalo udah punya jawaban, penjelasan dan alasan dari semua evaluasi yang telah kita lakukan, pasti tau laaah apa yang yang nantinya kita lakukan. Yap bener, masa lalu emang gak bakal bisa kita ulang lagi walopun saat postingan ini ditulis baru juga kemaren 2012 lewat, tapi tetep aja kita gak bisa merubah apa yang udah terjadi dan apa yang udah kita lakukan kemaren. Tapi, kita belum telat buat menciptakan target baru, akhir  baru dan pencapaian baru, yang jelas sih, usaha ama semangat kita juga harus baruuuu.

Okelah, taun ini, 2013 gue bakal 20 tahun, bukan usia yang pantes buat galau, buat hedon gak jelas, dan buat sekedar ngejalanin hidup. Welcome my twenty and welcome my BIG DREAM. Gak lupa, makasih buat semua orang yang sejauh ini udah ada di hidup gue, Bapak, Ibu, Dek Bella, Dek Idham, sodara, sahabat, temen, kamu, kamu dan kamu :) Aaaaak, sama kalian gue bisa jadi gini dan maaf gue baru bisa jadi kaya gini :D Yuuuk sama-sama kita jadi pribadi yang lebih baik lagi dengan segala keringat dan kerja keras yang akan kita lakukan, dan jangan lupa, boleh kok sesekali visit kenangan-kenangan yang udah kejadian yang penting jangan sampe terhanyut lama-lama di dalamnya.

Mungkin saat nulis postingan ini, pad backspace yang paling banyak gue pejet, bingung pengen nulisin kejadian apa aja yang udah dialamin di 2012, udah diketik tapi shift+end+del. Haha. Yang jelas, 2012 kemaren gue 19 taun, dan thankful banget sama Yang di Atas atas umur gue dan semua yang udah digariskan buat gue di taun kemaren *sujud syukur*

Now, we start a new living in a new year and everything that will happen is in your hand!

Share dikit lah yuk yang dijalanin kemaren di 2012 :)

malam taun 2012 w/ big fams

tepat 1 tahun yang lalu :)

@ Kick Andy Show

Happy KKL w/ Kamprets

my damn beautiful 19 y.o,  midnight April 29th 2012

daaaaaaan masih banyaaaak lagiiiiii :D

And now, write for my simple wishes :)

• Be Wise
• IP Cumlaude
• Keep Writing
• No galau-galauan
• NEW SPIRIT
• Catching my dreams

The last, it's our year, our month, our day, our time and our chances to create our BELOVED LIFE. Say thanks for 2012, and Hello MY AWESOME 2013 :)

NB:

sorry mungkin postingannya kacau, nggantung, banyak gambaran tapi tangan dari tadi mejetin backspace mulu, yaaah namyanya juga newbie, mohon pengertiannya Guys :D tetep enjoy reading yah :)